Nov022010
Rasulullah SAW sangat mencintai dan lembut
pada istri-istrinya. Berikut adalah contoh sikap luar biasa beliau yang harus
diteladani oleh setiap suami:
1.
Rasulullah
SAW tidak pernah menyusahkan istrinya. Jika
pakaiannya koyak, Rasulullah SAW menampalnya sendiri tanpa menyuruh isterinya.
2.
Rasulullah
SAW selalu bertanggung jawab mencari nafkah untuk keluarganya. Contoh:
Rasulullah SAW memerah sendiri susu kambing untuk keperluan keluarga maupun
untuk dijual.
3.
Rasulullah
SAW tidak segan membantu istrinya di dapur. Contoh:
Setiap kali pulang ke rumah, bila dilihat tiada makanan yang sudah siap dimasak
untuk dimakan, sambil tersenyum Rasulullah SAW menyingsingkan lengan
bajunya untuk membantu isterinya di dapur.
4.
Rasulullah
SAW sering memanggil istrinya dengan panggilan mesra. Contoh:
Aisyah r.a. dipanggil dengan panggilan Khumaira (yang kemerah-merahan) oleh
beliau.
5.
Rasulullah
SAW tidak pernah mendesak istrinya menyediakan makanan. Contoh:
suatu ketika, Rasulullah SAW pulang pada waktu pagi. Beliau pasti sangat lapar
saat itu. Tetapi dilihatnya tidak ada apapun untuk sarapan, bahkan yang mentah
pun tidak ada karena Sayidatina ‘Aisyah belum ke pasar. Maka beliau bertanya,
“Belum ada sarapan ya Khumaira?” Aisyah menjawab dengan agak serba salah,
“Belum ada apa-apa wahai Rasulullah.” Rasulullah SAW lantas berkata, “Jika
begitu aku puasa saja hari ini.” tanpa sedikit pun tergambar raut kesal di muka
beliau.
6.
Rasulullah
SAW sangat marah ketika melihat seorang suami sedang memukul istrinya. Contoh:
suatu saat beliau melihat seseorang memukul istrinya. Beliau menegur, “Mengapa
engkau memukul istrimu?” Orang itu menjawab, “Isteriku sangat keras kepala!
Sudah diberi nasihat dia tetap bandel juga, jadi aku pukul dia.” Rasulullah SAW
berkata lagi, “Aku tidak menanyakan alasanmu, aku bertanya mengapa engkau
memukul teman tidurmu dan ibu dari anak-anakmu?”
7.
Rasulullah
SAW tetap lembut dan santun kepada istri. Rasulullah
selalu memperlakukan istrinya sangat istimewa sekalipun beliau adalah pemimpin
umat Islam tertinggi, bahkan saat itu adalah pemimpin terbesar di dunia.
Referensi:
2.
Sayidatina
‘Aisyah menceritakan “Kalau Nabi berada di rumah, beliau selalu membantu urusan
rumahtangga. Jika mendengar adzan, beliau cepat-cepat berangkat ke masjid, dan
cepat-cepat pula kembali sesudah selesai sembahyang.”
3.
Rasulullah
SAW bersabda, “sebaik-baik lelaki adalah yang paling baik, kasih dan lemah
lembut terhadap isterinya.”