Dekantasi, filtrasi (penyaringan), sublimasi, dan kristalisasi

Bookmark and Share
Dekantasi
Metode dekantasi digunakan untuk memisahkan campuran yang penyusunnya berupa cairan dan padatan. Dekantasi dilakukan dengan menuang cairan ke wadah lain secara hati-hati supaya padatan terpisah dari cairan. Untuk memudahkan dapat digunakan batang pengaduk saat menuang cairan. Prinsip dekantasi adalah perbedaan wujud zat dalam campuran, yaitu antara zat padat dan zat cair sehingga dengan menggunakan teknik dekantasi, cairan dapat terpisah dari campurannya. Contoh: pemisahan campuran air dan kerikil.

Penyaringan (filtrasi)
Prinsip penyaringan: adanya perbedaan ukuran partikel dalam campuran. Contoh pemisahan air dari pasir. Penyaringan dilakukan dengan menuang campuran ke atas kertas saring dari sebuah corong gelas. Kertas saring akan menahan padatan yang lebih besar daripada ukuran lubang saring. Padatan yang tertinggal pada kertas saring ini disebut residu. Sementara zat dengan ukuran partikel lebih kecil dari ukuran lubang saring akan lolos melalui kertas saring. Zat yang dapat melewati kertas saring ini disebut filtrat.

Sublimasi
Sublimasi yaitu perubahan wujud zat dari padat ke gas atau dari gas ke padat. Metode sublimasi digunakan untuk memisahkan zat yang menyublim ketika dipanaskan. Gas yang dihasilkan ditampung lalu didinginkan kembali. syarat pemisahan campuran dengan menggunakan sublimasi adalah partikel yang bercampur harus memiliki perbedaan titik didih yang besar, sehingga kita dapat menghasilkan uap dengan tingkat kemurnian yang tinggi. Contohnya pemisahan campuran iod dan gas.

Kristalisasi
Kristalisasi adalah proses pembentukan kristal. Kristal dapat terbentuk bila uap dari partikel yang sedang mengalami sublimasi menjadi dingin. Pada kristalisasi, bahan-bahan lain yang tidak diinginkan tetapi terdapat dalam campuran akan tetap berwujud cair. Pembentukan kristal dapat juga terjadi bila suatu larutan telah melampaui titik jenuhnya. Titik jenuh larutan adalah suatu titik dimana penambahan partikel terlarut sudah tidak dapat menyebabkan partikel tersebut melarut sehingga terbentuk larutan jenuh. Contoh kristalisasi yaitu pada pembuatan garam dapur dari air laut.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar