Versi materi oleh Triyono Suwito dan Wawan Darmawan
Sejak tahun 1926, mulai terlihat adanya kecenderungan kea rah penyatuan organisasi-organisasi pemuda yang telah ada. Di samping itu, mereka mulai memasuki kegiatan politik nasional. Hal ini disebabkan karena semakin tebalnya jiwa kebangsaan bagi para pemuda.
Gejala ini ditandai oleh lahirnya beberapa organisasi pemuda, yang bersifat nasional dan langsung memasuki gelanggang politik, yaitu:
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar