Klasifikasi Makhluk Hidup

Bookmark and Share
Klasifikasi Makhluk Hidup 

Pengertian Taksonomi 

Kata taksonomi diambil dari bahasa Yunani tassein yang berarti untuk mengelompokkan dan nomos yang berarti aturan. Taksonomi dapat diartikan sebagai pengelompokan suatu hal berdasarkan hierarki (tingkatan) tertentu. Di mana taksonomi yang lebih tinggi bersifat lebih umum dan taksonomi yang lebih rendah bersifat lebih spesifik.

Ada yang namanya klasifikasi makhluk hidup. Dalam klasifikasi makhluk hidup ini terdapat tingkatan-tingkatan yang dinamakan tingkatan taksonomi. Tingkatan taksonomi dari yang tinggi hingga yang rendah adalah sebagai berikut :
- kingdom
- phylum/divisio
- classic
- ordo
- familia
- genus
- species

Dari tingkatan kingdom terbagi lagi menjadi 5 bagian, yaitu antara lain :
- monera
- protista
- fungi
- plantae
- animalia

beberapa istilah yang ada di sini yaitu seperti :

- heterotrof yaitu tidak dapat membuat makanan sendiri
- autotrof yaitu dapat membuat makanan sendiri
- uniseluler berarti bersel satu
- multi seluler berarti bersel banyak
pada kingdom animalia terbagi menjadi 2, yaitu :

- invetebrata yang artinya tidak bertulang belakang
- vetebrata yang artinya bertulang belakang.
kelompok invetebrata ada porifera (berpori), vermes (cacing), coelenterata (berongga), Artrophoda (kaki berbuku-buku), dll. sedang yang vetebrata ada mamalia, reptil, amfibi, aves,dll.

Zoological Nomenclature (untuk hewan). Urutan takson antara lain :

dalam B. latin dalam B. Indonesia
Kingdom
Divisio/Phillum
Clasis
Order
Familia
Genus
Species Dunia/Kerajaan
Divisio/Filum
Kelas
Ordo
Suku
Marga
Jenis

TINGKATAN TAKSON DALAM ILMU TAXONOMI

1. Kingdom. 
Kingdom merupakan tingkatan takson tertinggi makhluk hidup. Secara umum kingdom terbagi mejadi 5 kelompok yang diusulkan oleh ahli biologi Robert Whittaker 1969. Kelima kingdom tersebut adalah: Monera, Proista, Fungi, Plantae, dan Animalia

2. Filum / Divisio. 
Kelompok besar kedua dibawah Kingdom adalah Fillum atau Divisio yang terdiri dari organisme yang memiliki satu atau dua persamaan ciri. Nama filum digunakan pada dunia hewan, dan nama division digunakan pada tumbuhan. Nama filum tidak memiliki akhiran yang khas sedangkan nama division umumnya memiliki akhiran khas, antara lain phyta dan mycota.

3. Kelas (Classis). 
Kelas adalah kelompok takson yang satu tingkat lebih rendah dari filum atau divisio

4. Ordo (Bangsa). 
Orda adalah pembagian dari kelas. Atau bisa dikatakan bahwa setiap kelas terdiri dari beberapa ordo. Pada dunia tumbuhan, nama ordo umumnya diberi akhiran ales.

5. Famili. 
Family merupakan tingkatan takson di bawah ordo. Setiap ordo terdiri dari beberapa family. Nama family tumbuhan biasanya diberi akhiran aceae, sedangkan untuk hewan biasanya diberi nama idea.

6. Genus (Marga). 
Genus atau marga adalah takson yang lebih rendah dari family. Nama genus terdiri atas satu kata, huruf pertama ditulis dengan huruf capital, dan seluruh huruf dalam kata itu ditulis dengan huruf miring atau dibedakan dari huruf lainnya.

7. Species. 
Species adalah suatu kelompok organism yang dapat melakukan perkawinan antar sesamanya untuk menghasilkan keturunan yang fertile (subur). Nama species selalunya terdiri dari dua kata yang diawali dengan nama genus yang menggunakan awalan huruf besar dan kata selanjutnya merupakan nama species yang menggunakan awalan huruf kecil. 

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar