Sejarah peradaban Cina (di lembah sungai kuning)

Bookmark and Share
Pusat kebudayaan cina kuno berada diantara sungai hoang ho (sungai kuning), sungai yang-tse, dan sungai si kiang.

Menurut mitologi cina, dinasti yang pertama berdiri yaitu dinasti hsia (3.000-2.205 SM) yang didirikan oleh kaisar yu. Para ahli menganggap cerita dinasti hsia sebagai cerita dongeng.

Zaman sejarah di cina baru dimulai oleh dinasti shang (1.766-1.122 SM) yang didirikan kaisar chen tang. Peninggalan budaya terpenting adalah berkembangnya industri keramik dan kain sutera.

Dinasti chou (1.027-256 SM) didirikan oleh kaisar wu wang. Dasar kepercayaan yang dianut rakyat cina kuno adalah doktrin tien ming (mandat dari langit). Oleh karena itu, mereka memuja dewa langit atau shang-ti.

Pada zaman dinasti chou banyak para filsuf yang sangat mempengaruhi pola pikir dan kepercayaan masyarakat cina. Filsuf-filsuf terkenal ialah kong fu-tse (ajarannya disebut konfusianisme), meng-tse, hsun-tse, lao-tse, mothi, yang chu, dan fa chia.

Dinasti chin (221-207 SM) didirikan oleh kaisar chin shih huang-ti. Peninggalan budaya tertinggi dari dinasti ini adalah pembangunan dinding tembok besar cina yang memanjang dari sanhaikuan di pantai pulau liaotung sampai ke daerah ordos sepanjang kira-kira 2430 kilometer, dengan lebar 8 meter, dan tinggi 16 meter. Tembok besar cina dibangun dengan tujuan menghalangi serangan bangsa mongol, terutama dari suku shung nu.

Dinasti han (206 SM – 220 M) didirikan oleh kaisar liu pang. Peninggalan budaya penting adalah seismograf pertama, gnomon (alat penunjuk waktu berdasarkan kedudukan matahari), dan kepandaian membuat kertas.

Kunjungi juga: http://matakristal.com/

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar