Bagaimana Memilih Kamera Web (WebCam) Yang bagus

Bagaimana Memilih Kamera Web (WebCam) Yang bagus - Siapa sih yang tidak tahu kamera web? Kamera-kamera berukuran kecil ini bisa menangkap gambar agar dapat diakses melalui internet. Makanya, kualitas hasil tangkapannya pun disesuaikan agar pas dengan internet. Tapi, bukan berarti gambar yang jelek boleh ditoleransi.

Kamera web biasanya dipakai untuk senang-senang, sekadar pelengkap ngobrol (chatting). Dalam urusan yang lebih sesrius, kamera web bisa dihadirkan untuk konferensi video (Video Conference), misalnya untuk rapat. Anggota rapat yang tidak bisa hadir di ruangan rapat, bisa mengikuti rapat dari tempat yang jauh dengan kamera web.

Memilih kamera web boleh dibilang “gampang-gampang susah”. Biar nggak susah-susah amat, berikut ini ada beberapa petunjuk yang mungkin bisa Anda jadikan pedoman sebelum membeli kamera web.

1.   Hitung dulu berapa dana yang Anda miliki saat ini. Jangan pikirkan kamera web yang harganya terlalu jauh melampaui dana yang tersedia. Buat daftar kamera-kamera web yang pas dengan dana Anda saat ini.

2.   Dari daftar yang ada, cari kamera dengan frame rate tertinggi serta resolusi terbesar. Frame rate 30 frame rate per detik sudah bagus untuk sebuah kamera web. Resolusi kamera web umumnya 320x240 piksel atau 640x480 piksel. Ada juga sih yang sudah menawarkan 1,3MP.

3.   Bandingkan tipe lensa pada lamera yang ada di daftar. Ada 2 jenis tipe lensa yang berdasarkan materi pembuatannya, gelas/kaca dan pelastik. Lensa gelas memberikan gambar yang lebih baik ketimbang lensa plastik. Nah, pilihlah kamera-kamera dengan lensa gelas, eliminasi yang berlensa plastik.

4.   Adakah kontrol fokus pada lensa? Kontrol fokus berfungsi untuk mengatur fokus secara manual yang bisa digunakan kalau saja fokus otomatis dari kamera web tidak bisa tidak bisa mendapatkan fokus, misalnya karena kondisi cahaya yang sangat kurang.

5.    Pikirkan ukuran kamera yang cocok buat Anda. Selain ukuran, pikirkan juga bagaimana dudukan kamera. Apa bisa diletakkan di atas monitor? Bisakah kamera web itu diputar-putar?

6.    Bandingkan berbagai software yang dibundel dengan kamera web. Kadang-kadang ada yang memberikan software yang menarik, seperti skype.

7.     Bandingkan lamanya garansi.

8.    Periksa fitur-fitur tambahan. Ada kamera web yang menawarkan perbesaran (zoom), mikrofon, tombol akses ke program tertentu, dan fitur menarik lainnya.

 

(sumber: PCplus, 317)