Bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat positip, bilangan bulat negatif, dan nol. Himpunan bilangan bulat dilambangkan dengan B, dimana B = {…,-3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, …}
Operasi pada bilangan bulat
1. Penjumlahan
Pada sembarang bilangan bulat
a, b, dan c berlaku sifat-sifat penjumlahan :
a) Komutatif, a + b = b + a
b) Asosiatif; (a + b) + c = a + (b + c)
c) Tertutup; (a + b) Є bilangan bulat
d) Unsur identitas; a + 0 = 0 + a = a
2. Pengurangan
Pada sembarang bilangan bulat a, b, dan c berlaku sifat-sifat pengurangan :
a) Mengurangkan dengan suatu bilangan sama artinya menambahkan dengan lawan pengurangnya
Contoh : a – b = b + (-a)
(-a) adalah lawan dari a
b) Tertutup; (a – b) Є bilangan bulat
3. Perkalian
Sifat-sifat perkalian yang berlaku jika a, b, dan c merupakan bilangan bulat adalah sebagai berikut :
a) Komutatif; a x b = b x a
b) Asosiatif; (a x b) x c = a x (b x c)
c) Tertutup; (a x b) Є bilangan bulat
d) Unsur identitas ; a x 1 = 1 x a = a
e) Perkalian dengan 0; p x 0 = o x p = 0
f) Distributif ; a x (b + c) = (a x b) + (a x c)
a x (b – c) = (a x b) – (a x c)
4. Pembagian
Sifat-sifat pembagian yang berlaku jika a, b, dan c merupakan bilangan bulat adalah sebagai berikut :
Pembagian adalah operasi kebalikan dari perkalian
a : b = c ↔ b x c = a
OPERASI HITUNG BILANGAN PECAHAN
PECAHAN BIASA
Penjumlahan
Rumus
Penyebut sama nilainya
a/n + b/n = (a+b)/n
Penyebut tidak sama nilainya
a/n + b/m = (am+bn)/nm
Contoh :
1. 3 + 4 = 3 + 4 = 7 = 1 2
5 5 5 5 5
2. 3 + 1 = (3 X 5) + (1 X 4) = 19
4 5 4 X 5 20
Pengurangan
Rumus
Penyebut sama nilainya
a/n - b/n = (a-b)/n
Penyebut tidak sama nilainya
a/n - b/m = (a-b)/nm
Contoh :
1. 7 - 5 = 7 – 5 = 2
8 8 8 8
2. 5 - 3 = (5 X 4) – (3 X 6) = 2
6 4 6 X 4 24
Perkalian
Rumus
a/n x b/m = (a x b)/(nm)
Contoh :
1. 2 X 4 = 8
3 5 15
2. 12 x 10 = 120
20 15 300
Pembagian
Rumus
a/n : b/n = (a x m)/(n x b)
Contoh :
1. 3 : 2 = 3 X 5 = 15 = 1 7
4 5 4 2 8 8
2. 1 : 7 = 1 X 8 = 8
3 8 3 7 21
Catatan : untuk menyamakan penyebut pada penjumlahan dan pengurangan dapat digunakan KPK dari kedua penyebut tersebut
PECAHAN CAMPURAN
Rumusnya sama dengan pecahan biasa, hanya langkah pertama adalah mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa.
PECAHAN BIASA
PERSEN
Penjumlahan
Rumus
a % + b % = (a+b) %
Contoh :
1. 25 % + 30 % = 55 %
2. 15 % + 12 % = 27 %
Pengurangan
Rumus
a % - b % = (a-b) %
Contoh :
1. 45 % - 20 % = 25 %
2. 60 % - 15 % = 45 %
Perkalian
Rumus
a % x b % = (a x b) %
Contoh :
1. 20 % X 15 = 300 %
2. 25 % X 4 = 100 %
Pembagian
Rumus
a % : b % = (a : b) %
Contoh :
1. 60 % : 5 = 12 %
2. 84 % : 3 = 28 %
PERMIL
Penjumlahan
Rumus
a ‰ + b ‰ = (a + b) ‰
Contoh :
1. 254 ‰ + 130 ‰ = 384 ‰
2. 500 ‰ + 125 ‰ = 625 ‰
Pengurangan
Rumus
a ‰ - b ‰ = (a - b) ‰
Contoh :
1. 450 ‰ - 120 ‰ = 330 ‰
2. 700 ‰ - 250 ‰ = 450 ‰
Perkalian
Rumus
a ‰ x b ‰ = (a x b) ‰
Contoh :
1. 150 ‰ X 2 = 300 ‰
2. 400 ‰ X 3 = 1.200 ‰
Pembagian
Rumus
a ‰ x b ‰ = (a x b) ‰
Contoh :
1. 600 ‰ : 5 = 120 ‰
2. 840 ‰ : 30 = 28 ‰
PECAHAN DESIMAL
Operasi hitung pecahan desimal sama dengan operasi hitung bilangan bulat. Hanya saja perlu diperhatikan letak dari tanda koma (,)
Penjumlahan dan Pengurangan
Dengan menggunakan cara bersusun pendek.
Letak masing-masing bilangan disesuaikan dengan nilai tempatnya.
Tanda koma (,) bilangan pertama sejajar dengan tanda koma bilangan kedua dst.
Contoh :
0,85
0,80
45,675
54,08
0,61 +
0,65 -
2, 34 +
2,525 -
1,46
0,15
48,015
51,555
Perkalian
Dengan menggunakan cara bersusun pendek.
Jumlah angka di belakang koma dari hasil perkalian adalah jumlah angka dibelakang koma bilangan pertama ditambah jumlah angka dibelakang koma bilangan kedua.
Contoh :
1. 0,75 X 2,6 = 1,95 (jumlah angka di belakang koma adalah 2 angka)
2. 24,625 X 2,13 = 52,45125 (jumlah angka di belakang koma adalah 5 angka)
Pembagian
Dengan menggunakan cara bersusun.
Jumlah angka di belakang koma dari hasil pembagian adalah jumlah angka dibelakang koma bilangan pertama dikurang jumlah angka dibelakang koma bilangan kedua.
Contoh :
8,4 : 0.2 = 42
1,15 : 0,5 = 2,3
OPERASI HITUNG BILANGAN PECAHAN
PECAHAN BIASA
Penjumlahan
Rumus
Penyebut sama nilainya
a/n + b/n = (a+b)/n
Penyebut tidak sama nilainya
a/n + b/m = (am+bn)/nm
Contoh :
1. 3 + 4 = 3 + 4 = 7 = 1 2
5 5 5 5 5
2. 3 + 1 = (3 X 5) + (1 X 4) = 19
4 5 4 X 5 20
Pengurangan
Rumus
Penyebut sama nilainya
a/n - b/n = (a-b)/n
Penyebut tidak sama nilainya
a/n - b/m = (a-b)/nm
Contoh :
1. 7 - 5 = 7 – 5 = 2
8 8 8 8
2. 5 - 3 = (5 X 4) – (3 X 6) = 2
6 4 6 X 4 24
Perkalian
Rumus
a/n x b/m = (a x b)/(nm)
Contoh :
1. 2 X 4 = 8
3 5 15
2. 12 x 10 = 120
20 15 300
Pembagian
Rumus
a/n : b/n = (a x m)/(n x b)
Contoh :
1. 3 : 2 = 3 X 5 = 15 = 1 7
4 5 4 2 8 8
2. 1 : 7 = 1 X 8 = 8
3 8 3 7 21
Catatan : untuk menyamakan penyebut pada penjumlahan dan pengurangan dapat digunakan KPK dari kedua penyebut tersebut
PECAHAN CAMPURAN
Rumusnya sama dengan pecahan biasa, hanya langkah pertama adalah mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa.
PECAHAN BIASA
PERSEN
Penjumlahan
Rumus
a % + b % = (a+b) %
Contoh :
1. 25 % + 30 % = 55 %
2. 15 % + 12 % = 27 %
Pengurangan
Rumus
a % - b % = (a-b) %
Contoh :
1. 45 % - 20 % = 25 %
2. 60 % - 15 % = 45 %
Perkalian
Rumus
a % x b % = (a x b) %
Contoh :
1. 20 % X 15 = 300 %
2. 25 % X 4 = 100 %
Pembagian
Rumus
a % : b % = (a : b) %
Contoh :
1. 60 % : 5 = 12 %
2. 84 % : 3 = 28 %
PERMIL
Penjumlahan
Rumus
a ‰ + b ‰ = (a + b) ‰
Contoh :
1. 254 ‰ + 130 ‰ = 384 ‰
2. 500 ‰ + 125 ‰ = 625 ‰
Pengurangan
Rumus
a ‰ - b ‰ = (a - b) ‰
Contoh :
1. 450 ‰ - 120 ‰ = 330 ‰
2. 700 ‰ - 250 ‰ = 450 ‰
Perkalian
Rumus
a ‰ x b ‰ = (a x b) ‰
Contoh :
1. 150 ‰ X 2 = 300 ‰
2. 400 ‰ X 3 = 1.200 ‰
Pembagian
Rumus
a ‰ x b ‰ = (a x b) ‰
Contoh :
1. 600 ‰ : 5 = 120 ‰
2. 840 ‰ : 30 = 28 ‰
PECAHAN DESIMAL
Operasi hitung pecahan desimal sama dengan operasi hitung bilangan bulat. Hanya saja perlu diperhatikan letak dari tanda koma (,)
Penjumlahan dan Pengurangan
Dengan menggunakan cara bersusun pendek.
Letak masing-masing bilangan disesuaikan dengan nilai tempatnya.
Tanda koma (,) bilangan pertama sejajar dengan tanda koma bilangan kedua dst.
Contoh :
0,85
0,80
45,675
54,08
0,61 +
0,65 -
2, 34 +
2,525 -
1,46
0,15
48,015
51,555
Perkalian
Dengan menggunakan cara bersusun pendek.
Jumlah angka di belakang koma dari hasil perkalian adalah jumlah angka dibelakang koma bilangan pertama ditambah jumlah angka dibelakang koma bilangan kedua.
Contoh :
1. 0,75 X 2,6 = 1,95 (jumlah angka di belakang koma adalah 2 angka)
2. 24,625 X 2,13 = 52,45125 (jumlah angka di belakang koma adalah 5 angka)
Pembagian
Dengan menggunakan cara bersusun.
Jumlah angka di belakang koma dari hasil pembagian adalah jumlah angka dibelakang koma bilangan pertama dikurang jumlah angka dibelakang koma bilangan kedua.
Contoh :
8,4 : 0.2 = 42
1,15 : 0,5 = 2,3
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar