Kurva permintaan investasi

Bookmark and Share
Kurva permintaan investasi dalam perekonomian diperoleh dengan cara menjumlahkan investasi seluruh perusahaan pada masing-masing tingkat bunga. Pada tingkat bunga yang lebih rendah, semakin banyak proyek investasi yang menguntungkan suatu perusahaan, sehingga total belanja dalam investasi meningkat dan sebaliknya, sehingga kurva permintaan investasi berbentuk garis yang melereng dari kiri atas ke kanan bawah.

Sedangkan fungsi yang menunjukkan hubungan antara tingkat investasi dan tingkat pendapatan nasional dinamakan fungsi investasi. Fungsi investasi digambarkan sejajar dengan sumbu datar atau horisontal, yang juga disebut sebagai investasi otonom, artinya besar kecilnya pembentukan modal tidak dipengaruhi oleh besar kecilnya pendapatan nasional. besar kecilnya pengeluaran investasi perusahaan ditentukan oleh faktor-faktor berikut ini, yaitu:
1)    Tingkat keuntungan yang akan diperoleh dari investasi
2)    Tingkat bunga yang berlaku
3)    Prediksi atau ramalan keadaan ekonomi di masa depan
4)    Kemajuan teknologi suatu negara
5)    Tingkat pendapatan nasional dan perubahan-perubahannya
6)    Keuntungan yang diperoleh perusahaan-perusahaan.

Dalam analisis perhitungan pendapatan nasional suatu negara, keseimbangan perekonomian negara pada perekonomian dua sektor, dapat dirumuskan sebagai berikut:

Y = C + I

Atau

S = I

Keadaan keseimbangan tersebut menunjukkan syarat keseimbangan dalam perekonomian dua sektor, yaitu pendapatan (Y) sama dengan pengeluaran konsumsi rumah tangga (C) ditambah dengan pengeluaran investasi perusahaan (I) atau besarnya kebocoran (S) sama dengan besarnya suntikan (I). Dan dengan adanya investasi, maka grafik keseimbangan pendapatan dalam perekonomian dua sektor bergeser dari besarnya break even point atau break even income (Y = C) menjadi Y = C + I.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar