Kebutuhan manusia sangat banyak, beraneka ragam, berlangsung terus menerus, dan bersifat tidak terbatas. Padahal, alat pemenuhan kebutuhan yang berupa barang dan jasa sangat terbatas jumlahnya. Untuk memenuhi kebutuhannya, manusia harus pandai-pandai melakukan tindakan ekonomi dengan memilih tindakan ekonomi alternatif, yaitu tindakan untuk menentukan pilihan dari berbagai jenis dan beraneka ragamnya barang kebutuhan mana yang harus didahulukan dan mana yang bisa ditunda.
Tindakan ekonomi maupun tindakan alternatif ini bisa dilakukan siapa pun baik seorang produsen, pedagang atau lembaga distribusi, maupun konsumen. Setiap tindakan ekonomi harus dilakukan dengan perhitungan yang hati-hati, matang, dan tidak ceroboh. Artinya, tindakan yang diambil harus rasional, dilakukan dengan pemikiran yang cermat, matang, dan masuk akal. Tindakan yang tepat disebut dengan tindakan yang berpegang pada prinsip ekonomi.
Prinsip ekonomi yaitu tindakan yang dilakukan dalam kegiatan ekonomi dengan berpegang pada asas berusaha untuk mengambil hasil yang sebesar-besarnya dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya.
Berdasarkan pengertian di atas, ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam prinsip ekonomi yaitu sebagai berikut:
a. Dengan pengorbanan yang sedikit untuk mencapai hasil tertentu
b. Dengan pengorbanan tertentu untuk mencapai hasil yang maksimal.
Jika seseorang melakukan kegiatan ekonomi tidak berpedoman pada prinsip ekonomi, itu berarti suatu pemborosan.
Tujuan prinsip ekonomi yang selalu dipakai sebagai pegangan dalam melakukan tindakan ekonomi yaitu:
a. Memperoleh keuntungan semaksimal mungkin
b. Memanfaatkan alat, kemampuan, dan modal atau pengorbanan tertentu yang dimiliki
c. Menghindari kerugian dan memperkecil resiko kerugian
d. Menghindari pemborosan dan bertindak ekonomis.
kunjungi juga: http://matakristal.com/
Home » pelajaran ekonomi » Pengertian prinsip ekonomi
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar