Inti dari kegiatan penelitian adalah proses pengumpulan data dan pengolahan data.
Data adalah bahan keterangan yang berupa himpunan fakta-fakta, angka-angka, hurufhuruf, kata-kata, grafik, tabel, gambar, lambang-lambang, yang menyatakan suatu pemikiran, objek, kondisi, dan juga situasi.
Penggolongan data dilihat dari berbagai sudut pandang.
– Cara memperolehnya, data dibedakan atas data internal dan eksternal.
– Sumber datanya, data dibedakan atas data primer dan sekunder.
– Sifatnya, data dibedakan atas data kualitatif dan kuantitatif.
– Waktu pengumpulan, data dibedakan atas cross-section data dan time series data.
– Interpretasi, data dibedakan atas data faktual dan nonfaktual.
Instrumen pengumpulan data dapat dilakukan melalui angket atau kuesioner, wawancara, dan observasi atau pengamatan.
– Angket adalah instrumen penelitian yang berupa daftar pertanyaan untuk memperoleh keterangan dari sejumlah responden.
– Wawancara adalah suatu bentuk komunikasi verbal atau semacam percakapan yang bertujuan untuk memperoleh informasi.
– Observasi adalah suatu aktivitas peneliti melalui proses pengamatan dengan menggunakan pancaindra.
Validitas dipandang sebagai konsep yang paling penting dalam penelitian. Suatu alat pengukur dikatakan valid, jika alat itu mengukur apa yang harus diukur oleh alat itu.
Suatu pengukur dikatakan reliabel apabila alat tersebut dalam mengukur suatu gejala pada waktu yang berlainan namun senantiasa menunjukkan hasil yang sama (konsisten). Jadi alat yang reliabel adalah alat yang secara konsisten memberi hasil ukuran yang sama.
Pengolahan data adalah satu kegiatan dalam penelitian yang bertujuan untuk mengolah data-data yang diperoleh dari lapangan, agar bisa dibaca dan mudah dipahami. Pada tahap ini data diolah dan dimanfaatkan sedemikian rupa sehingga dapat menyimpulkan kebenaran-kebenaran yang dapat dipakai untuk menjawab masalah-masalah yang diajukan dalam penelitian.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar